Sabtu, 29 Jun 2013
ALHAMDULILLAH ALLAH MENYAYANGI KITA
Semasa jerebu hari itu, yang aku perhatikan bukan sahaja manusia yang gelisah tidak menentu, dari selatan sampai ke utara (mengeluh dalam Facebook). Namun, aku memerhatikan rumput-rumput yang hidup menumpang di batang pokok kelapa sawit. Rumput-rumput yang tidak dipedulikan itu, seakan-akan berdoa merintih memohon hujan. Kerana aku melihat daun-daun rumput itu sudah sangat tidak bermaya, longlai, layu, ibarat menunggu ajal tiba....
Tiba-tiba awan berarak 25 Jun, dan Allah melimpahkan rahmatNya ke seluruh nusantara khasnya di kawasan-kawasan kebakaran Sumatera itu. Ianya seiringan dengan permohonan maaf Presiden Bambang. Bukan mudah untuk memohon maaf jika ia bukan milik seorang yang berjiwa besar.
Hari ini kita dapat menikmati kembali langit yang biru....Alhamdulillah, Allah menyayangi kita semua. Sampai ke pagi suara sang kodok bersahut-sahutan mengucapkan syukur teramat sangatnya. Dan rumput yang berdiri di batang kelapa sawit berseri kembali.....
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan